Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Mengenal Kopi Decaf untuk Penderita Asam Lambung

July 8, 2024

by Fahma Ainurrizka

Siapa yang mengalami asam lambung, tapi masih bandel sering minum kopi? Bagi penderita asam lambung, kopi seringkali menjadi salah satu minuman yang harus dihindari. Namun, ada kabar baik untuk para pecinta kopi. Dokter Farhan Firmansyah kali ini memberikan penjelasan tentang kopi decaf. Apakah kopi ini bisa menjadi pilihan yang aman bagi penderita asam lambung? Yuk, kita simak lengkapnya!

Farhan Firmansyah menjelaskan kopi decaf | Sumber: TikTok/farhanfirms

Halo, TeMantappu!

Kopi memang telah menjadi minuman yang sangat populer di seluruh dunia, tapi tahukah kamu bagaimana dampaknya terhadap kesehatan lambung kita, TeMantappu? Dokter Farhan Firmansyah memberikan pencerahan mengenai hubungan yang kompleks antara konsumsi kopi dan produksi asam lambung, nih.

Namun, ada kabar baik! Dokter Farhan juga memperkenalkan alternatif kopi decaf atau kopi tanpa kafein untuk penderita asam lambung. Kopi decaf telah diproses untuk mengurangi kadar kafeinnya secara signifikan, sehingga dapat dinikmati tanpa khawatir akan efek stimulan dari kafein.

Yuk, kita bahas selengkapnya!

Kopi dan Kandungan Kafein

Dokter Farhan menjelaskan kalau kopi mengandung zat kafein yang dikenal dapat merangsang produksi asam lambung. Bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki sensitivitas terhadap asam lambung tinggi atau menderita sakit maag, konsumsi kopi bisa meningkatkan gejala yang nggak nyaman.

Dokter Farhan menjelaskan kafein dalam kopi bisa menjadi pemicu utama dalam memperburuk kondisi asam lambung, lho. Namun, bukan berarti pecinta kopi harus menyerah begitu saja, hihi. Dokter Farhan memberikan solusi yang menarik, nih!

Kopi Decaf: Alternatif Aman untuk Penderita Asam Lambung

Yup, kopi decaf!

Kopi decaffeinated atau kopi decaf telah diproses secara khusus untuk mengurangi kadar kafeinnya hingga menjadi sangat rendah atau bahkan hampir nggak ada sama sekali. Proses ini membuat kopi decaf menjadi pilihan yang lebih aman bagi kamu yang ingin menikmati sensasi ngopi tanpa harus khawatir mengalami efek stimulan dari kafein.

Menurut penjelasan Dokter Farhan, “Kopi decaf adalah pilihan yang baik untuk mereka yang ingin menikmati kopi tanpa meningkatkan risiko asam lambung tinggi.” Dengan mengurangi kandungan kafein, kopi decaf dapat membantu menghindari peningkatan produksi asam lambung yang bisa memperburuk gejala sakit maag.

Namun demikian, meskipun kopi decaf dianggap lebih aman, Dokter Farhan tetap menyarankan untuk mengonsumsinya dengan bijak, ya!

Saran untuk Konsumsi Kopi yang Aman

Dokter Farhan menegaskan tiga hal yang harus diperhatikan dalam mengonsumsi kopi decaf:

  1. Konsumsilah kopi decaf setelah makan, bukan saat perut kosong.
  2. Buatlah kopi decaf nggak terlalu pekat agar efeknya nggak terlalu kuat pada lambung.
  3. Konsumsilah kopi decaf secara moderat, jangan berlebihan meskipun kadar kafeinnya rendah.

Dengan mematuhi saran-saran ini, kamu bisa tetap menikmati secangkir kopi tanpa merusak kesehatan lambungmu. Penting untuk diingat setiap individu memiliki respons yang berbeda terhadap konsumsi kopi, jadi selalu perhatikan bagaimana tubuhmu meresponsnya.


Yup, selalu ingat kalau setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein dan dampaknya pada tubuh, terutama pada kesehatan lambung. Mengonsumsi kopi dengan bijak, seperti memilih kopi decaf atau menghindari minum kopi saat perut kosong, bisa menjadi langkah yang baik untuk mengurangi risiko gangguan lambung.

Jaga kesehatanmu dengan bijak, ya, TeMantappu, termasuk dalam menikmati secangkir kopi kesukaanmu. Semoga informasi dari Dokter Farhan bermanfaat buat memastikan kebiasaan ngopi tetap menyenangkan tanpa mengorbankan kesehatan lambungmu.

Media Sosial Farhan Firmansyah

Yuk, ikuti media sosial Farhan buat dapetin insight seputar isu kesehatan!

Recent Posts

Ngepur “Ngegerebrek Dapur”, Segmen Baru Ibra Isman Kolaborasi Masak Bareng Kreator Lain

Ngepur “Ngegerebrek Dapur”, Segmen Konten Baru dari Ibra Isman

Kali ini, Ibra Isman kembali bikin gebrakan baru di dunia konten masak dengan segmen terbarunya yang diberi nama Ngepur alias Ngegebrek Dapur. Di segmen ini, Ibra bakal keliling mendatangi dapur kreator konten lain buat kolaborasi masak bareng. Konsepnya sederhana tapi seru, karena setiap episode selalu ada keunikan dari kreator yang dia ajak. Mulai dari masakan rumahan simpel sampai kreasi kuliner yang lebih kompleks, semua dibawakan dengan gaya khas Ibra yang santai dan penuh humor. Penasaran siapa aja yang udah pernah kolab bareng Ibra di Ngepur? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Hantu Korea dalam Budaya Pop: Dokkaebi, Mul Gwishin, dan Gumiho | Sumber: TikTok/hansoljang110

Dokkaebi, Mul Gwishin, dan Gumiho: Misteri Hantu Korea yang Jarang Diketahui

Kamu pernah nggak, ngerasa kalau hantu-hantu dari Korea tuh nggak sepopuler yang ada di Indonesia? Kalau di sini, siapa sih yang nggak kenal sama kuntilanak atau pocong? Rasanya mereka udah jadi bagian dari kehidupan sehari-hari, muncul di cerita-cerita rakyat, film, sampai meme. Tapi gimana dengan Korea? Ternyata, Korea juga punya koleksi hantu, hihi. Meskipun mungkin nggak seterkenal hantu-hantu di Indonesia, mereka punya cerita mistis yang seru buat diulik. Dari hantu air sampai makhluk mitologi yang bisa berubah wujud, yuk, kita simak beberapa hantu terkenal di Korea dari Hansol!

Jerhemy Owen Wisuda di Belanda, Resmi Jadi Sarjana Teknik Lingkungan!

Jerhemy Owen Wisuda di Belanda, Resmi Jadi Sarjana Teknik Lingkungan!

Jerhemy Owen, kreator lingkungan dan talent Mantappu Corp. satu ini, resmi lulus dari Avans University of Applied Sciences di Belanda, jurusan Teknologi Lingkungan dan Energi Terbarukan. Wisudanya berlangsung santai dengan keluarga yang datang jauh-jauh dari Indonesia. Dari jas biru hingga tesis tentang dekarbonisasi industri di Indonesia, yuk simak momen-momen spesial wisuda Owen dan cerita di balik perjalanannya selama 4 tahun di luar negeri!