Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Jerome Polin Kembali Bertemu Waseda Boys dan Hitomi di Jepang

August 22, 2025

by Fahma Ainurrizka

Jerome Polin kembali ke Jepang bertemu Waseda Boys dan Hitomi. Mereka menikmati kuliner khas Jepang, berbagi cerita tentang kehidupan pasca lulus, serta bernostalgia dengan kenangan masa kuliah yang kini terasa berbeda. Simak kisah lengkapnya di sini!

Jerome Polin reuni dengan Tomohiro, Otsuka, Yusuke, dan Hitomi di Jepang | Sumber: Instagram/@jeromepolin

Bagi Jerome, Jepang selalu memiliki tempat spesial di hatinya. Manakala berkunjung, selalu ada alasan untuk kembali.

Kali ini, perjalanannya ditujukan untuk bertemu Waseda Boys, yaitu Yusuke Sakazaki, Tomohiro Yamashita, dan Ryoma Otsuka. Tak hanya itu, Jerome juga reuni dengan Hitomi!

Perjalanan dimulai dari Terminal 2F bersama Marsel (personal assistant) dan Danys (videographer). Mereka berangkat dengan Batik Air dan transit di Malaysia sekitar empat hingga lima jam sebelum akhirnya melanjutkan penerbangan menuju Bandara Narita, Chiba.

Setibanya di Jepang, Jerome memilih menginap di Hilton Odaiba, yang berjarak sekitar 1 jam 40 menit perjalanan kereta dari Narita. Dari kamar hotelnya, ia langsung membagikan pemandangan Rainbow Bridge yang tersaji indah.

Yuk, simak keseruan Jerome bertemu Waseda Boys dan Hitomi di sini!

Bertemu Hitomi dan Kulineran di Shibuya

Jerome Polin bertemu dengan Hitomi di Jepang | Sumber: Nihongo Mantappu – YouTube

Hari pertama di Jepang, Jerome bertemu dengan Hitomi. Mereka memilih Shibuya sebagai tujuan, lengkap dengan suasana ramai khas Shibuya Crossing.

Agenda makan siang kali ini adalah Katsu Midori Sushi, restoran sushi populer yang berada di gedung Seibu Shibuya. 

Kendati harus antre, menurut Jerome, kali ini waktunya jauh lebih singkat dibanding kunjungan sebelumnya. 

Ia bercerita pernah beberapa kali mencoba restoran ini dan sering merekomendasikannya kepada teman-teman di Indonesia. Menariknya, justru Hitomi sendiri belum pernah ke Katsu Midori Sushi.

Beberapa menu yang mereka pesan antara lain maguro chutoro, aburi engawa, ikura, hingga salmon butter cheese. Ada juga wasabi, meski Jerome mengaku kurang menyukainya karena rasa pedasnya yang tajam sering menutupi cita rasa asli sushi.

Jerome juga sempat berbagi cerita soal perubahan berat badannya. “Pas diet aku kurus banget, sampai 74 kg. Sekarang naik lagi jadi 80 kg, dari yang awalnya 86 kg,” ungkapnya sambil mengenang perjalanan dietnya.

Kamu bisa baca lengkapnya di: Cerita Diet Jerome Polin: Sukses Turun 7 kg!

Setelah kenyang dengan sushi, perjalanan kuliner mereka berlanjut ke The Matcha Tokyo di Miyashita Park untuk menikmati matcha latte dan es krim matcha.

Di sana, Hitomi bercerita kalau pekerjaannya sebagai model sebenarnya nggak begitu sibuk. “Aku kerja 3–4 hari dalam seminggu dan biasanya juga nggak sampai malam,” jelasnya.

Baca Juga: 5 Fakta Penting tentang Hitomi yang Mungkin Belum Kamu Ketahui! 

Obrolan “Adulting” Bareng Tomo

Jerome Polin bertemu dengan Tomohiro  di Jepang | Sumber: Nihongo Mantappu – YouTube

Sorenya, Jerome menunggu Tomo pulang kerja. Inilah salah satu tantangan adulting; teman-teman mulai sibuk dengan pekerjaan sehingga kesempatan bertemu semakin jarang.

“Sekarang aku lagi nunggu Tomo selesai kerja. Memang sudah masuk fase baru, ya, adulting. Teman-teman sudah pada kerja. 

Jadi ketemu, tuh, susah banget. Bahkan, hari ini Yusuke sama Otsuka juga nggak bisa datang karena ada acara kantor. Mungkin baru bisa besok. 

Tomo naik taksi dari kantornya ke sini, padahal Ramen Iruca tutup pukul 19.40, sekarang sudah pukul  19.20 dan dia belum sampai,” cerita Jerome.

Akhirnya, Tomo datang sedikit terlambat karena terjebak macet, sementara Jerome sudah lebih dulu menunggu sekitar 30 menit di restoran ramen pilihan mereka. 

Setibanya Tomo, obrolan pun mengalir mulai dari kabar terbaru, cerita diet, sampai hobi bermain padel.

Saat membicarakan lapangan padel, Beyond Padel, milik Jerome, Tomo teringat pengalamannya bermain padel sekali ketika berkunjung ke Indonesia.

“Di Jepang susah banget, lapangannya jarang banget. Deket Tokyo Skytree ada, tapi paling cuma dua tempat dan itu pun nggak terkenal,” jelasnya. Padahal, salah satu pemain padel terbaik dunia justru berasal dari Jepang.

Selain itu, Tomo juga bercerita tentang pekerjaannya. Ia bekerja mulai dari tujuh pagi sampai empat sore. Saat ini, ia sedang menjalani program di kantor sebagai langkah menjadi pilot. 

Tahun pertama diisi dengan kerja kantoran untuk memahami alur perusahaan, lalu tahun kedua ia akan berangkat ke Australia selama setahun untuk sekolah penerbangan. 

Jerome pun sempat bercanda, mungkin di tahun 2029 ia bisa naik pesawat yang dikemudikan langsung oleh Tomo.

Hari Kedua Bertemu Yusuke dan Otsuka

Di hari kedua, akhirnya Jerome bertemu Yusuke dan Otsuka. Keduanya kini sudah menjadi shakaijin (sebutan untuk pekerja penuh waktu di Jepang).

Mereka makan siang bersama di Tonkatsu Hinata, menikmati hidangan tonkatsu, potongan daging yang dilapisi tepung roti dan digoreng.

Otsuka, yang bekerja di stasiun TV pada divisi sales acara, berbagi cerita tentang sistem kerja di Jepang. Sementara itu, Yusuke menceritakan tempat kerjanya yang berlokasi di Osaka.

Keduanya, kompak menjelaskan kalau di banyak perusahaan Jepang, pegawai baru menjalani pelatihan terlebih dahulu sebelum ditempatkan ke departemen tertentu, terlepas dari latar belakang atau keterampilan sebelumnya. 

Nah, kalau kamu ingin melihat momen lengkap reuni Jerome Polin dengan Waseda Boys, mulai dari kulineran, jalan-jalan, sampai mengobrol, langsung tonton videonya di YouTube Nihongo Mantappu atau klik di bawah ini, ya:

Yuk, tonton reuni Jerome dengan Waseda Boys dan Hitomi!

Recent Posts

Jerome Polin Kembali Bertemu Waseda Boys dan Hitomi di Jepang

Jerome Polin kembali ke Jepang bertemu Waseda Boys dan Hitomi. Mereka menikmati kuliner khas Jepang, berbagi cerita tentang kehidupan pasca lulus, serta bernostalgia dengan kenangan masa kuliah yang kini terasa berbeda. Simak kisah lengkapnya di sini!

Nadhira Afifa Ungkap Realitas Persahabatan di Usia Dewasa

Nadhira Afifa membahas persahabatan transaksional (transactional friendship) yang kerap muncul seiring bertambahnya usia lewat akun TikTok-nya. Dari persahabatan masa kecil hingga hubungan selektif dan saling menguntungkan kala dewasa; apakah hal ini wajar atau justru berbahaya? Simak penjelasannya di sini!