Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Leonardo Edwin, Content Creator yang Travel Addict dan Avgeek

October 11, 2022

by Josephine Kurniawan Lukito

Leonardo Edwin dan Indahnya Pemandangan Machu Picchu, Peru
Source: Instagram (@leo_edw)

Yuk intip artikel berikut untuk tahu lebih jauh mengenal Leo, content creator yang hobi hiking, travel addict, dan seorang avgeek! Dua kata yang bisa gambarin Leo adalah alam, dan petualang.

Traveler asal Batam

Awal mula karir

Cowok yang lahir dan berasal dari Batam ini sukses memikat hati banyak cewek Indonesia, berkat kepribadian dan kecerdasannya yang kerap ditampilkan di banyak konten-konten yang diunggahnya di media sosial. Leonardo Edwin atau yang lebih sering dipanggil dengan ‘Leo’ ataupun ‘Lele’ pertama kali meng-upload konten di Youtube Leonardo Edwin pada tahun 2017. Setahun setelahnya, yaitu pada tahun 2018, Lele benar-benar berkomitmen dan konsisten dalam menjadi seorang content creator. Pada tahun 2019, setelah konten kolaborasinya bersama dengan Jerome Polin sukses besar, Lele jadi salah satu content creator pawakan di Indonesia hingga saat ini. 

Lulusan Amerika

Pada Juni 2022, Leo berhasil mendapatkan gelar sarjana di University of Washington dengan mengambil jurusan Sistem Informasi

Anak kos yang travel addict

Karena cukup lama tinggal di Amerika dan nge-kos, konten Lele di platform seperti Instagram @leo_edw banyak menampilkan kehidupannya sebagai seorang anak kos di Amerika Serikat. Bukan cuman itu tentunya, kakak laki-laki dari make up enthusiast dan beauty influencer Maria Clarin ini juga sering memperlihatkan konten memasak masakan Indonesia, dan banyak lainnya. Maka tidak heran, apabila konten-konten yang ia upload di Youtube Leonardo Edwin dan juga platform media sosial lainnya seperti Instagram @leo_edw, TikTok @leo_edw, dan bahkan Twitter @leo_edw, rata-rata selalu mendapatkan jumlah views, likes, dan comment jutaan hingga puluhan juta karena relatable banget sama kehidupan generasi millennials, terutama yang lagi nge-kos

Dari solo travelling hingga avgeek

Melalui channel Youtube-nya Leonardo Edwin, cowok Taurus, yang lahir pada 7 Mei tahun 2000 ini juga kerap membagikan perjalanan, hingga tips and trick saat solo travelling ke berbagai negara di Eropa, hingga negara bagian Amerika Serikat. Hal ini yang membuat Leo jadi seorang avgeek! Leo tertarik banget dengan dunia penerbangan dan karena Lele adalah seorang yang travel addict, akhirnya ia pun sering berkesempatan untuk mencoba beberapa maskapai mulai dari yang low, medium, hingga high budget! Meskipun besar sebagai anak pantai karena berasal dari Batam yang notabenenya dikelilingi lautan, tapi Leo itu suka banget hiking! Leo kerap membagikan momennya mendaki beberapa gunung ternama di Indonesia, seperti Gunung Semeru, Ijen, Arjuno, dan yang terakhir yaitu Gunung Rinjani.

Bilingual/Trilingual ? Nope.

Multilingual? Yes!

Leo adalah cowok multilingual yang bisa 10 bahasa, lho! Mulai dari bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa Indonesia, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Spanyol dan masih banyak lainnya. Buat kalian yang kepo bahasa apa lagi yang dikuasai oleh Lele, kalian bisa langsung klik link ini The 10 Languages that I can Speak. Pada tahun 2020, ia juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek tahunan, Youtube Rewind Indonesia 2020

Recent Posts

Jerompiade

Jerompiade: University War Versi Indonesia?

Melalui YouTube Nihongo Mantappu, Jerome Polin merilis segmen baru bernama Jerompiade. Dalam konten ini, Jerome mengumpulkan 109 anak SMA kelas 11 untuk unjuk diri dalam duel pengetahuan umum, mulai dari Matematika, Sejarah, hingga Biologi, dengan tujuan merebut gelar pemenang dan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar lima juta rupiah. Kira-kira, siapa pemenangnya?

Ekida Rehan saat co-ass

Hujan dan Flu: Apa Hubungannya? Ini Penjelasan Ekida Rehan

Kamu pernah mendengar istilah penyakit pancaroba, TeMantappu? Fenomena ini sering kali terjadi ketika ada perubahan pola hujan, terutama yang terjadi pada sore hingga menjelang malam hari. Tak jarang, kita menjadi lebih rentan terkena flu atau penyakit lainnya dalam kondisi begini. Mengapa hal ini bisa terjadi, ya? Temukan penjelasannya di artikel ini!