Penasaran cara menjadi content creator versi Wisnu Murti dan Nadhira Afifa? Di BISA Graduation Creative Talkshow 2025, keduanya berbagi cerita soal personal branding, rasa insecure kala membuat konten, dan pentingnya konsistensi untuk bertahan di industri kreatif. Yuk, simak selengkapnya di sini!

Apa yang membuat seseorang akhirnya berani memulai membuat konten?

Pertanyaan di atas menjadi titik awal obrolan Wisnu Murti dan Nadhira Afifa pada BISA Graduation Creative Talkshow yang dihelat pada Senin, 28 Juli 2025, di Hotel Bumi Wiyata, Depok. Dalam helatan tersebut, turut hadir pula Aulion, salah satu YouTuber yang aktif sejak 2010. 

Sebagai bagian dari rangkaian acara BISA Project.id, gelar wicara ini mengangkat tema Berkarya dan Berdampak Melalui Konten di Sosial Media.

Murti dan Nadhira kompak membagikan cara menjadi content creator sekaligus pengalaman pribadi mereka. Sebut saja mulai dari rasa tidak percaya diri dalam proses membangun personal branding hingga pentingnya konsistensi untuk bertahan di dunia kreatif yang terus berkembang.

Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

3 Cara Menjadi Content Creator

Di BISA Graduation Creative Talkshow 2025, Wisnu Murti dan Nadhira Afifa membagikan tiga cara yang bisa jadi bekal awal bagi kamu yang ingin terjun ke dunia konten. 

Mulai dari menemukan momen yang tepat, mengenali kekuatan diri, sampai keberanian untuk memulai kendati belum sempurna.

Berikut tiga hal yang mereka tekankan:

1. Punya Momentum

Hal pertama yang dibutuhkan untuk menjadi content creator adalah momentum. 

Menurut Murti, banyak orang menunggu segalanya sempurna sebelum mulai. Padahal, momen terbaik sering kali muncul justru ketika kita berani mengambil langkah lebih dulu.

Daripada terus menunggu sampai merasa siap, cobalah mulai dari hal yang kamu bisa. 

Sebab, momentum bisa muncul dari hal-hal kecil, seperti keresahan, ide sederhana, atau bahkan percakapan sehari-hari.

2. Kenali USP (Unique Selling Point) Diri Sendiri

Setiap orang memiliki sudut pandang dan cerita yang berbeda. Sebab itu, penting untuk mengenali unique selling point (USP) diri sendiri.

Menurut Nadhira, kekuatan konten justru terletak pada cerita yang paling dekat dengan keseharian pembuatnya.

Konten yang jujur dan autentik akan terasa lebih relevan bagi audiens. Nggak perlu ikut-ikutan tren jika memang bukan gaya kamu. 

Kamu bisa mulai membangun personal branding dari hal-hal yang kamu suka dan kuasai.

3. Berani Memulai

Terakhir, Murti dan Nadhira sepakat langkah paling penting untuk menjadi content creator adalah memulai. 

Banyak orang terlalu sibuk membandingkan diri dengan content creator lain. Padahal, setiap orang memiliki jalur dan waktunya masing-masing.

Konten pertama kamu nggak harus sempurna. Tak perlu pula menunggu validasi dari orang lain. 

Sebab, yang terpenting adalah berani memulai. Dari sana, proses belajar dan perbaikan akan berjalan dengan sendirinya.

Selanjutnya, Murti bercerita kalau ia sempat merasa ragu dan takut dinilai orang kala pertama kali membuat konten. Ia mengaku kalau perasaan itu sangatlah wajar.

“Insecure, takut di-judge, itu wajar, tetapi ternyata orang-orang juga nggak segitunya peduli. Jadi, terusin aja.”

Menurutnya, menjaga media sosial tetap menjadi ruang yang sehat dimulai dari diri sendiri. Kamu nggak harus mendengarkan semua komentar. Pilih apa yang benar-benar membangun dan abaikan sisanya.

Don’t let negativity monopolize your social media environment!

Jadi, kalau kamu masih ragu, ingat saja: cari momentumnya, kenali dirimu, dan mulai dari sekarang!

Baca Juga: Nadhira Afifa di GenBI Youth Development: Tips Self-Growth di Era Media Sosial

2 Cara Bikin Konten Menarik ala Murti dan Nadhira

Selepas membahas cara memulai perjalananmu sebgaai content creator, Murti dan Nadhira juga memberikan tips membuat konten yang menarik di mata audiens. 

Menurut mereka, ada dua hal utama yang bisa menjadi pembeda sekaligus penguat identitas sebagai content creator:

1. Mainkan Visual

Konten visual yang baik tak harus mahal atau rumit. Justru yang terpenting adalah cara kamu mengemas ide secara kreatif dan konsisten secara visual.

Visual yang jelas, rapi, dan sesuai dengan karakter kamu akan lebih mudah dikenali dan diingat oleh audiens, lho.

2. Tampilkan Hal-Hal yang Kamu Suka

Murti menekankan pentingnya menunjukkan hal-hal yang kamu sukai secara konsisten sebagai bagian dari personal branding.

Ketika kamu menyukai konten yang kamu buat, energi itu akan sampai ke audiens. Konten akan terasa tulus dan memiliki daya tarik tersendiri.

Nah, dua hal di atas bisa menjadi pondasi penting dalam membangun gaya kontenmu sendiri. 

Visual yang kuat dan kepribadian yang autentik akan membantu kamu tampil beda di tengah banyaknya konten di media sosial.

Bukan Cuma Viral, Ini Cara Eksis di Media Sosial

Murti dan Nadhira sepakat kalau menjadi content creator bukan soal menjadi viral dalam semalam. Konsistensi dan kehadiran adalah kunci!

Murti dan Nadhira meyakini kalau hal yang membuat audiens tetap setia justru datang dari kejujuran dan energi positif dari kontenmu. 

Audiens dapat merasakan mana konten yang dibuat dengan hati dan mana yang sekadar ikut tren.

Kalau kamu jujur sama diri sendiri, energi itu bakal sampai ke orang lain juga, kok.

Baca Juga: Wisnu Murti di SCORENCE 4.0 x Duta SMA: Mengubah Penghalang Jadi Peluang

Mau Belajar Langsung dari Murti dan Nadhira? Cek Akun Mereka!

Penasaran dengan gaya konten dan proses kreatif Murti serta Nadhira? Yuk, lihat langsung cara mereka konsisten membagikan konten kreatif!

Murti aktif di TikTok dan Instagram dengan konten yang lekat dengan kehidupan sehari-hari dan sudut pandang unik sekaligus menghibur. 

Sementara itu, Nadhira juga hadir di TikTok, Instagram, dan YouTube dengan cerita reflektif dan pengalaman sebagai dokter. 

Nadhira aktif membagikan konten edukatif seputar kesehatan, khususnya gizi dan gaya hidup sehat, yang mudah dipahami dan relevan bagi banyak orang.

Langsung kepoin konten mereka, siapa tahu jadi pemicu ide kreatif kamu juga!