Get In Touch
Menara Caraka, Lantai 12, Jl. Mega Kuningan Barat, Blok E4 7 No. 1, Kawasan Mega
Kuningan, Jakarta 12950
Work Inquiries
partnership@mantappu.com
(+62) 818 0401 3060

Tomohiro Yamashita Eksplor Belitung & Palembang, Coba Pempek!

July 2, 2025

by Fahma Ainurrizka

Tomohiro Yamashita pertama kali menjelajahi Belitung dan Palembang! Dari healing di pulau sepi, snorkeling di laut jernih, sampai mencicipi 8 jenis pempek dan kopi lokal. Yuk, simak keseruannya!

Cuplikan keseruan Tomohiro di Belitung | Sumber: YouTube/@tomohiroyamashita0111
Cuplikan keseruan Tomohiro di Palembang | Sumber: YouTube/@tomohiroyamashita0111

Tomohiro Yamashita atau yang lebih dikenal dengan Tomo, aktif mengeksplorasi budaya Indonesia lewat berbagai konten vlog-nya.

Salah satu momen paling berkesan adalah kala ia mengunjungi Belitung dan Palembang, dua daerah dengan pesona alam dan kuliner khas.

Selain seru, pengalaman ini membuka wawasannya tentang keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia.

Yuk, simak keseruannya di artikel ini!

Tomo Pertama Kali Menjejak Belitung

Cuplikan keseruan Tomohiro di Belitung | Sumber: YouTube/@tomohiroyamashita0111

Begitu tiba di Belitung, hal pertama yang langsung Tomo komentari adalah suasananya yang ia sebut β€œkampung banget” alias beda banget sama Jakarta hehe πŸ˜‰

β€œDi bayanganku, sebelum ke Indonesia, Jakarta, tuh, kayak gini. Ternyata, Jakarta, tuh, β€˜kota banget’. 

Di Belitung nggak ada mal besar kayak Grand Indonesia. Indomaret juga baru jadi. Jalanan juga rapi,” jelas Tomo menjelaskan first impression-nya terhadap kota Belitung. 

Maksudnya, sebelum mengunjungi Indonesia, bayangan Tomo tentang Indonesia adalah kota-kota yang tenang dan nggak begitu padat, seperti Belitung. 

Namun, usai menghabiskan banyak waktu di Jakarta, ia sadar kalau realita ibu kota jauh lebih modern dan ramai. 

Jadi, sesampainya di Belitung, ia merasa seperti kembali ke ekspektasinya semula: daerah tenang, jalanan rapi, minim pusat perbelanjaan besar, dan suasana lokal yang kental.

Makanan pertama yang dicicipi Tomo adalah nasi ayam dengan sosis, ayam, dan babi. 

Menurut Tomo, rasanya cukup manis, jadi ia berinisiatif  menambahkan sambal agar lebih sesuai dengan seleranya. 

β€œSama cabai lebih enak,” ujarnya sambil tersenyum. Sudah sangat melokal bukan, TeMantappu?

Tomo juga mencoba pisang rebus dan singkong goreng; camilan yang belum pernah ia coba, tetapi nyatanya cocok di lidahnya. Tak lama setelah itu, ia melanjutkan perjalanan ke Pulau Leebong, salah satu hidden gem di Belitung yang masih belum ramai wisatawan.

Pulau Leebong dan Kopi Pahit

Tomohiro di Kong Djie Coffee | Sumber: YouTube/@tomohiroyamashita0111
Tomohiro di Pulau Lebong | Sumber: YouTube/@tomohiroyamashita0111

Usai naik perahu selama kurang lebih 45 menit, Tomo tiba di Pulau Leebong.

Airnya jernih, pasirnya muncul saat air laut surut, dan suasananya benar-benar tenang. 

β€œEnak banget buat healing,” katanya sambil menikmati udara pantai. Pulau ini memberi pengalaman liburan tenang, jauh dari hiruk-pikuk kota.

Tomo juga mencoba kopi legendaris dari Belitung: Kong Djie Coffee. β€œRasanya pahit banget,” komentarnya.

Nggak lupa, Tomo juga membeli kerupuk dan lada khas Belitung untuk dibawa pulang ke Jepang. 

Rampung itu, ia menikmati soto Belitung yang creamy serta es kalamansi. 

Apakah kamu pernah mencobanya, TeMantappu? Es kalamansi adalah minuman segar yang terbuat dari perasan jeruk kalamansi, air, dan gula.

Island Hopping dan Snorkeling

Tomohiro saat snorkeling di laut jernih | Sumber: YouTube/@tomohiroyamashita0111
Tomohiro di gua versi mini Grand Canyon| Sumber: YouTube/@tomohiroyamashita0111

Hari kedua di Belitung, cuaca lebih bersahabat. 

Kali ini, Tomo mengajak temannya dari Palembang untuk island hopping ke lima pulau dan satu gua.

Mereka juga menyewa videografer yang bisa mengambil gambar dari udara menggunakan drone dan hasilnya benar-benar membuat Tomo terpukau.

Setiap pulau punya formasi batu yang unik, dengan ukuran dan warna yang beragam. 

Kala snorkeling, ia melihat ikan-ikan kecil berenang bebas di air laut yang jernih. β€œLautnya jernih banget, aku jadi jatuh cinta sama Belitung,” katanya.

Di salah satu gua, ia merasa seperti berada di versi mini Grand Canyon. Warna bebatuannya indah dan menenangkan. 

β€œNggak nyangka ada tempat kayak gini cuma 45 menit dari Jakarta,” ucapnya kagum.

Petualangan Kuliner Berlanjut ke Palembang

Cuplikan keseruan Tomohiro di Palembang | Sumber: YouTube/@tomohiroyamashita0111

Setelah menikmati alam Belitung, Tomo melanjutkan perjalanannya ke Palembang untuk menjajal ragam kuliner khas Sumatera Selatan. 

Makanan pertama yang ia cicipi adalah pindang baung dan pindang tulang sapi. 

Rasa asam dari tomat dan nanas ditambah pedasnya cabai membuat makanan ini terasa segar dan menggugah selera, deh.

Tomo juga mengunjungi Jembatan Ampera dan Tugu Ikan Belido, lalu mencicipi berbagai varian pempek, seperti pempek lenggang, pempek panggang, pempek model dengan kuah, hingga pempek kulit. 

Salah satu komentarnya, β€œPempek panggang ini teksturnya mirip mochi di Jepang.”

Hari kedua di Palembang nggak kalah seru. 

Ia mencicipi mie celor yang gurih dan kental, serta bakhi, makanan lokal berbahan dasar daging babi yang dibentuk serupa bakso. Biasanya, hidangan ini disajikan dengan kuah hangat maupun digoreng garing.

Versi gorengnya, menurut Tomo, mengingatkannya pada chicken karaage Jepang.

Setelah itu, ia kembali β€œberperang” dengan delapan jenis pempek sekaligus: pempek bulat, keriting, telur, hingga tekwan dan laksan. Yup, Tomo mencicipi pempek lagi! 

Menurut Tomo, semuanya enak dan sulit diberi peringkat karena rasanya mirip-mirip, tetapi tetap unik. Ia juga menyebut nasi malbi, hidangan semacam semur berbahan daging sapi, kecap manis, kayu manis, cengkih, dan rempah lainnya, sebagai salah satu menu khas yang menarik untuk dicoba.

Ikuti Petualangan Tomohiro Selanjutnya!

Perjalanan Tomo ke Belitung dan Palembang membuatnya kembali merasakan nuansa lokal Indonesia. 

Kalau kamu suka melihat eksplorasi alam, budaya, dan kuliner dari sudut pandang β€œorang luar” yang tulus dan jujur, kamu wajib follow Tomohiro di Instagram, TikTok, dan subscribe akun YouTube miliknya.Β 

Yuk, terus ikuti petualangan Tomo menjelajahi Asia hingga dunia!

Recent Posts

Nadhira Afifa Bicara Soal Pentingnya Pendidikan Empati Sejak Dini

Nadhira Afifa menyebutkan jika pendidikan empati harus dimulai dari keluarga. Anak perlu diajarkan menghargai siapapun dan nggak hidup dalam gelembung privilese. Simak pandangannya selengkapnya di sini dan mulai jadikan rumah sebagai tempat pertama anak belajar empati!

8 Fakta Arubaito di Jepang, Ini Jam Kerja dan Gajinya!

Ingin tahu serunya arubaito alias kerja paruh waktu di Jepang? Erika Ebisawa membocorkan pengalaman lengkapnya: mulai dari cara melamar, aturan kerja, besaran gaji hingga momen unik yang hanya bisa ditemui di Negeri Sakura!