Setiap orang pastilah pernah melakukan kesalahan. Namun, yang membedakan adalah cara kita meresponsnya. Dalam episode terbaru Podcast Normanela Talks, Normanela membahas kalau berbuat kesalahan adalah hal normal dan penting bagi kita untuk tahu cara menghadapinya dengan bijak. Yuk, simak selengkapnya di artikel ini!

“Making mistake is very normal,” ucap Normanela membuka siniarnya yang berjudul Making Mistakes: New Version of Normanela Talks.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kalau kesalahan sejatinya adalah bagian wajar dari hidup kita.
Mungkin kamu pernah mendengar kutipan, “Kegagalan adalah bagian dari kehidupan. Kalau kamu nggak gagal, kamu nggak belajar. Kalau kamu nggak belajar, kamu nggak akan pernah berprogres.”
Lantas, bagaimana seharusnya kita bersikap saat melakukan kesalahan? Nah, yuk, simak cerita dan insight dari Normanela di bawah ini!
Table of Contents
Salah adalah Hal Wajar dan Manusiawi

Mungkin kamu sudah tak lagi asing dengan ungkapan kalau manusia adalah tempatnya salah dan lupa.
Normanela mengaku selama 23 tahun hidupnya, ia tak pernah benar-benar terbebas dari melakukan kesalahan.
“Ada juga yang salah pakai baju, salah pilih jalan, salah ngomong. Semua orang pasti pernah melakukan kesalahan.
Membuat kesalahan itu selalu membawa konsekuensi dan dampak. Seringkali kita lupa kalau efeknya juga kita rasakan. Kita yang melakukan kesalahan, kita juga yang merasakan akibatnya.
Misalnya, ketika kita bergosip atau membicarakan rahasia orang lain, orang jadi nggak percaya dengan kita. Kita harus selalu ingat dampaknya,” ucap Normanela.
Kesalahan memang merupakan bagian alami dari proses belajar. Namun, seringkali kita lupa kalau setiap kesalahan membawa konsekuensi yang nggak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada orang sekitar kita.
Dampak tersebut bisa berupa hilangnya kepercayaan, hubungan yang retak, atau rasa bersalah yang terus menghantui.
Sebab itu, penting untuk menyadari konsekuensi tersebut agar kita dapat mengambil pelajaran dan memperbaiki diri di masa mendatang.
Baca Juga: Normanela Tantang Diri Coba “23 Hal Baru di Usia 23”
Belajar atau Lari dari Kesalahan?
Normanela menyoroti satu hal penting dalam siniarnya: setelah melakukan kesalahan, pilihannya adalah belajar atau lari.
Lari dari masalah ini bisa bermacam-macam bentuknya, misalnya saja:
- enggan membahas masalah;
- menghindari bertemu dengan orang yang terkait;
- berpura-pura semuanya baik-baik saja.
Bagi Normanela, ada tiga tahap penting untuk belajar dari kesalahan:
1. Acknowledging (Mengakui)
Mengakui kesalahan adalah langkah awal yang paling sulit karena ego seringkali menghalangi. Namun, tanpa pengakuan, kita bisa terjebak mengulang kesalahan yang sama.
2. Understanding (Memahami)
Setelah mengakui, kita perlu memahami konteks kesalahan itu. Kenapa kesalahan bisa terjadi? Apa faktor penyebabnya? Apa peran kita dalam kejadian tersebut?
3. Action (Bertindak)
Tahap terakhir adalah mengambil tindakan nyata, bisa dengan meminta maaf, memperbaiki kesalahan, atau tak mengulangi kesalahan yang sama.
Dalam siniarnya, Normanela berusaha mengingatkan kalau kesalahan bukanlah akhir dari segalanya.
Malahan, kesalahan mengajarkan kita empati, kesabaran, refleksi, dan tentu saja perkembangan diri.
Yuk, Dengerin Langsung di Spotify atau YouTube!
Sekarang coba tanyakan pada dirimu sendiri: bagaimana kamu biasanya merespons kesalahan yang kamu buat?
Apakah kamu memilih diam, menghindar, atau justru perlahan belajar dari pengalaman itu?
Kalau kamu sedang merasa lelah karena overthinking soal kesalahan sendiri, yuk dengarkan siniar Normanela di Spotify Normanela Talks atau tonton versi lengkapnya di YouTube dengan klik di sini: